Selamat berkunjung di blog kami...salam go green.. mari kita tanam sebanyak mungkin pohon untuk mengurangi dampak dari pemanasan global yang semakin parah

MENGERIKANNYA DAMPAK pemanasan global

Cara Menanam Anggrek - Part 10

Secara umum agar anggrek dapat tumbuh dengan baik, ada baiknya kita memahami karakter anggrek sesuai dengan habitatnya.

Cara Merawat Anggrek Dendrobium, bunga anggrek, anggrek bulan, tanaman anggrek, anggrek dendrobium, jenis anggrek, budidaya anggrek, bunga anggrek bulan, cara menanam anggrek, anggrek cattleya
Cara Menanam Anggrek
Anggrek hybrid, yaitu anggrek yang persilangannya dilakukan dengan campur tangan manusia lebih dapat beradaptasi dengan lingkungannya daripada induknya yang sebagian berasal dari anggrek spesies (anggrek yang tumbuh dan persilangan karena alam, bukan campur tangan manusia). Menanam anggrek perlu kesabaran yang tinggi. Ada yang setelah dirawat 3-4 tahun kemudian baru berbunga.

Ada kalanya beberapa jenis anggrek dengan pemupukkan yang teratur justru tidak berbunga, tetapi ketika dibiarkan tumbuh apa adanya malah berbunga, hal ini dikarenakan bisa jadi anggrek tersebut pembungaan lebih dipicu karena perbedaan suhu dan musim, sebagai contoh anggrek vanda tri color, dan anggrek spesies lain. Untuk para pecinta anggrek, disarankan untuk tidak sering memindah – mindahkan posisi anggrek, ataupun membongkar media belum waktunya. Untuk itu penting diketahui media apa yang cocok untuk anggrek pada saat pertama kali menanam, ini disebabkan anggrek termasuk tanaman yang kecepatan pertumbuhannya dan adaptasi yang lambat. Kecepatan pertumbuhan juga berbeda untuk masing2 jenis anggrek. Hal itu yang kadang kadang menyebabkan pemula yang kurang sabar menjadi "putus asa" galau merana ditengah jalan karena setelah beberapa bulan anggrek yang dipelihara belum memperlihatkan pertumbuhan yang berarti, malah terserang berbagai penyakit karena salah dalam memperlakukannya. Berbeda dengan tanaman lain yang dalam beberapa bulan mungkin sudah berbunga banyak. Pertumbuhan yang baik juga tidak terlepas dari bagaimana perawatannya.

Bagi yang baru menyukai anggrek disarankan untuk memulai dengan menanam anggrek yang mudah perawatannya seperti : Dendrobium dan phalaenopsis spesies. Secara umum pertumbuhan dan perkembangan anggrek dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:

Pertumbuhan vegetatif : bertambahnya ukuran tanaman dari bibit hingga menjadi dewasa.
Pertumbuhan generatif : tumbuhnya sarana untuk berkembang biak (bunga dan buah).

Beberapa hal  yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anggrek terdiri dari :
1. Cahaya
2. Suhu udara
3. Kelembaban udara
4. Penyiraman
5. Pemupukan
6. Sirkulasi udara
7. Media tanam
8. Repotting
9. Hama & penyakit
10. Karantina Tanaman baru

10. Karantina Tanaman baru


Jika mendapat tanaman baru, jangan langsung digabung lokasinya dengan tanaman yang sudah ada. Pisahkan (karantina) anggrek tersebut pada tempat yang terpisah beberapa minggu sampai yakin tanaman baru tersebut sehat.

DIAGNOSA :

Daun daun berwarna hijau tua dan tanaman kelihatannya sangat sehat tetapi tidak mau berbunga : Kemungkinan karena :Kurang mendapat cahaya untuk jenis anggrek tersebut. Jika anggrek kekurangan cahaya maka pertumbuhan menjadi lambat dan daunnya kurus, karenanya kurang mampu menyimpan enersi yang diperlukan untuk berbunga. Suhu udara tidak sesuai untuk jenis anggrek tersebut. Jenis anggrek suhu sedang (dataran tinggi, 750-2000m) mungkin akan sulit berbunga (dibeberapa kasus ada yang bisa) di daerah dataran rendah seperti Jakarta meskipun pertumbuhan tanamannya sendiri baik.Kurangnya fluktuasi suhu udara antara siang dan malam hari.Secara umum kebanyakan anggrek memerlukan perbedaan suhu udara sekitar 4-6°C antara siang dan malam hari untuk pembentukan bunga. Ada beberapa yang memerlukan perbedaan suhu yang lebih tinggi (8-10°C).

Daun tidak terlalu mengkilat (kusam), kasar, layu dan mengkerut : Kemungkinan besar karena tanaman tidak cukupmenyerap air.Jika akarnya banyak dan sehat (berwarna putih dan kuat) berarti tanaman tersebut kekurangan air.Jika akar kelihatannya tidak sehat (busuk), segera lakukan pot ulang (repotting).

Daun menguning (chlorosis) :Kemungkinan karena : intensitas cahaya terlalu tinggi dan/atau, kekurangan nitrogen. Pindahkan tanaman pada lokasi yang lebih teduh, beri pupuk dengan kandungan Nitrogen lebih tinggi.Noda putih atau bening pada daun :Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.Potong daun yang bernoda dan rendam tanaman dalam larutan fungisida dan bakterisida untuk beberapa menit. Pot ulang dengan media yang baru dan letakkan pada tempat yang kering dan teduh untuk 1-2 minggu.

Warna memudar pada daun bagian atas atau pada daerah yang terkena cahaya : Kemungkinan besar karena terbakar oleh matahari atau kelebihan cahaya untuk jenis anggrek tersebut.Bintik-bintik (bopeng) pada daun baru :Urat daun lemah karena air yang terlalu dingin dan/atau suhu udara yang terlalu dingin.

Ujung daun terbakar (hitam) dan/atau akarnya hitam, kurus dan lemah :Kemungkinan karena terlalu banyak pupuk atau terbakar oleh pupuk.Kurangi dosis pupuknya dan semprot/bilas dengan air biasa yang banyak sebulan sekali untuk menghilangkan sisa pupukpada media.Jangan langsung memberi pupuk ketika tanaman dalam keadaan kering, semprot dahulu dengan air biasa.

Daun menguning kemudian coklat dan akhirnya rontok:Kemungkinan karena :cendawan/fungi kebanyakan air,media rusak,kelembaban udara terlalu tinggi dan suhu udara yang terlalu dingin.

Noda-noda hitam pada daun :Kemungkinan disebabkan oleh masalah pertumbuhan atau oleh virus.Jika karena virus, padaakhirnya noda tersebut akan mengenai semua daun. Daun baru pada awalnya kelihatan normal, tetapi kemudian terlihat indikasi yang sama. Virus tidak dapat diobati, dan dapat menyebar ke tanaman lainnya. Jika tanaman terkena virus, jalan terbaik adalah membuangnya.

Daun baru lunak tetapi pertumbuhannya cepat : Kemungkinan karena kelebihan nitrogen.

Daun baru lebih kecil, tidak segemuk sebelumnya, lambat tumbuh dan tidak tumbuh keatas : Kemungkinan karena tanaman dalam keadaan stress,akar tidak baik,kekurangan cahaya,suhu udara terlalu tinggi,kekurangan nitrogen,atau kombinasi dari diatas. Periksa cahaya, suhu udara dan dosis pupuk. Pot ulang kalauperlu.

Daun lemah/layu :Kemungkinan karena kepanasan (sinar matahari) disarankan meningkatkan kelembaban udara dan sirkulasi udara akan membantu mengurangi stress karena kepanasan.Udara yang terlalu dingin juga dapat menyebabkan daun menjadi layu tetapi biasanya warna daun juga menjadi lebih gelap.

Kuncup bunga, bunga dan tangkai bunga Kuncup menguning dan rontok

Kemungkinan karena:suhu udara terlalu tinggi, kelebihan atau kekurangan cahaya, udara yang terlalu kering, kekurangan air, kekurangan nutrisi, akar kurang baik.

Bunga tidak mekar seluruhnya

Kemungkinan karena :masalah genetika,suhu udara terlalu rendah,kelembaban udara yg terlalu rendah,serangga.Bunga terlalu kecil, warna tidak sebagus sebelumnya:Kemungkinan besar karena kekurangan cahaya atau intensitas cahaya terlalu berlebih.Bunga terlalu cepat layu :Kemungkinan karena :suhu udara terlalu tinggi atau rendah,terkena sinar maatahari langsung,kelembaban udara terlalu rendah,kekurangan pupuk atau nutrisi,kekurangan penyiraman,akar tidak baik.

Bunga terlalu sedikit Kemungkinan karena :tanaman tidak sehat,kekurangan cahaya,kekurangan phosporus.

Noda coklat atau mosaik pada bunga : Kemungkinan karena virus.

Tampilan bunga tidak baik :Ketika kuncup mulai terbentuk pada tangkai bunga, jangan mengubah arah tanaman karena pertumbuhan tangkai bunga akan condong kearah sumber cahaya. Jika diubah maka arah pertumbuhan tangkai bunga juga akan berubah.

Batang/Pseudobulb
Batang/pseudobulb mengkerut : Kemungkinan besar karena tanaman tidak cukup menyerap air.Jika akarnya banyak dan sehat (berwarna putih dan kuat) berarti tanaman tersebut kekurangan air.Jika akar kelihatannya tidak sehat (busuk), segera lakukan pot ulang (repotting).

Akar Akar hitam atau coklat : Kemungkinan rusak atau busuk (karena cendawan akar).Potong akar yang rusak dan busuk dan beri fungisida pada ujung akar yang dipotong.Pot ulang dengan media yang baru dan letakkan pada tempat yang kering dan teduh untuk 1-2 minggu.

Ujung akar hilang atau terkoyak : Kemungkinan besar dimakan hama.Ujung akar mati :Kemungkinan karena garam yang terbentuk dari kelebihan pupuk.Kurangi dosis pupuknya dan semprot/bilas dengan air biasa yang banyak sebulan sekali untuk menghilangkan sisa pupuk pada media. Jangan langsung memberi pupuk ketika tanaman dalam keadaan kering, semprot dahulu dengan air biasa.

Akar cacat : Kemungkinan karena kekurangan chlorine.

Pertumbuhan akar lambat :Kemungkinan karena kekurangan nutrisi.
.
Sumber artikel : Sedia pupuk organik untuk tanaman anggrek - 0856. 4717. 8717
Sumber foto : Sedia pupuk organik untuk tanaman anggrek - 0856. 4717. 8717
.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menanam Anggrek - Part 10"

Posting Komentar

Anggur GENJAH, setahun BERBUAH

Anggur GENJAH, setahun BERBUAH
Pengen Nanam Anggur Jenis GENJAH??? KLIK disini...!!!